Suatu hari, beberapa bulan yang lalu, Morgan mendengar tangisan anak kucing dari sudut perkebunannya. Dia mencoba memanggil anak kucing tersebut tetapi mengalami kesulitan karena tebalnya pohon di kebun dia. Kemudian dia memanggil keluar anjing miliknya dan menyuruhnya untuk menemukan dimana suara tangisan anak kucing itu. Dengan mengendus-endus, akhirnya si anjing itu dapat menemukan anak kucing itu yang sedang berada di salah satu tunggul pohon.
Tetapi Morgan belum memutuskan untuk mengambil anak kucing itu, dan menunggu beberapa waktu untuk melihat apakah induk anak kucing tersebut datang menjemputnya. Tetapi setelah beberapa jam berlalu, tidak ada induk kucing yang datang menghampirinya, akhirnya Morgan memutuskan untuk membawa pulang anak kucing tersebut ke rumahnya.
Menurut dia, dia khawatir membiarkan anak kucing itu berlama-lama di hutan karena sering datang rubah ke kebunnya dan memakan anak kucing tersebut.
Setelah dibawa ke rumah, kemudian anak kucing tersebut dimandikan agar bulu-bulunya bersih, lalu diselimuti dengan kain tebal agar mendapatkan kehangatan. Anak kucing ini diberi nama Polly. Paxton (biasa dipanggil Pax), seekor anjing rumahan yang berusia 12 tahun, mendengar suara anak kucing itu dan kemudian datang mendekat.
Dengan lembut anjing itu datang menghampiri dan merawat (menjilati) kucing itu. Sepertinya anak kucing itu merasa nyaman dirawat oleh anjing besar itu karena setelah itu anak kucing itu mendengkur dan berhenti menangis dan sejurus kemudian anak kucing itu naik ke badan anjing itu dan kemudian tidur di dalam kehangatannya.
Selama tiga minggu, setiap hari Morgan memberi Polly sebotol susu. Setiap kali Polly minum susu, Pax selalu melihatnya dan sabar menunggu. Segera setelah selesai, Pax selalu menghampiri Polly untuk membersihkan air susu yang ada di mulut Polly hingga bersih.
Selama tiga minggu, setiap hari Morgan memberi Polly sebotol susu. Setiap kali Polly minum susu, Pax selalu melihatnya dan sabar menunggu. Segera setelah selesai, Pax selalu menghampiri Polly untuk membersihkan air susu yang ada di mulut Polly hingga bersih.
No comments:
Post a Comment